SADARI SENSASI DARI SETIAP EMOSI

Penulis: Nathasya Shesilia

 

Saat Wellners merasa cemas, mungkin perut terasa mual. Ketika marah, wajah bisa memanas dan tangan mengepal. Reaksi-reaksi ini bukanlah kebetulan, sensasi tersebut adalah bukti nyata bahwa emosi tidak hanya terjadi di dalam pikiran, tetapi juga termanifestasi lewat tubuh. Dalam psikologi, hubungan antara emosi dan sensasi fisik ini dikenal sebagai cara tubuh “berbicara” sebelum kita sempat menyadari perasaan kita sepenuhnya.

 

Yuk kenali sensasi pada bagian-bagian tubuh tertentu untuk lebih mudah mengenali emosi yang Wellners Alami. Pada gambar berikut ini, Wellners akan melihat warna kuning, merah, oranye, hitam, navy, dan biru muda. Semakin kuning warnanya maka artinya respon tubuh pada bagian tersebut semakin tinggi. Sementara, semakin biru muda warnanya maka artinya respon tubuh pada bagian tersebut semakin rendah. Apabila pada bagian tubuh tersebut berwarna hitam, artinya tubuh tidak merasakan sensasi apapu/ netral.

 

Coba Wellners lihat pada gambar orang marah (anger), bagian yang berwarna kuning dalah tangan, dada, mata, dan mulut. Itulah sebabnya saat Wellners sedang marah, mungkin rasanya tangan ingin melempar atau memukul sesuatu, dada terasa sesak atau jantung berdegup kencang, mata melotot, dan mulut berbicara kasar.

 

Setelah baca artikel ini, Wellners bisa mencoba untuk memahami sensasi tubuh saat emosi lebih dulu, pejamkan mata atau pergi ke tempat tenang, lalu rasakan bagian tubuh mana yang berespon. Selain untuk mengenali emosi yang hadir, Wellners juga mendapat distraksi agar tidak langsung meluapkan emosi.

Source: https://www.npr.org (2013)

 

Reference:

Breugelmans, S. M., Poortinga, Y. H., Ambadar, Z., & Setiadi, B. (2005). Body sensations associated with emotions in raramuri Indians, rural Javanese, and three student samples. PubMed, 5(20). https:doi// 10.1037/1528-3542.5.2.166

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *